Senin, Agustus 11, 2008

Oleh Oleh Dari Iran...

Sekitar jam sepuluh kemarin malam, hampir semua anggota DEBU tiba di rumah. Walau rona kelelahan membias di wajah mereka, namun seyum senang mengembang seketika melihat kehadiran Syekh Fattaah di tekkiya. Beliau sengaja turun dari ruang pribadinya demi menyambut kedatangan mereka.


Cerita seru segera bergulir. Penuh semangat dan gembira.
Bagaimana tidak? Walau pun DEBU tak sempat tampil karena adanya sengketa di antara dua pihak kementrian di sana, namun DEBU mendulang sukses. Sukses menggapai popularitas, sukses menarik minat masyarakat bahkan sukses menyematkan sebuah kesan di benak Presiden Iran, Muhammad Ahmadi Nejad. Karena itulah dia mengundang DEBU berkunjung ke Istananya.

Menurut penuturan Mustafa yang datang belakangan sehari setelahnya, ia telah diterima secara pribadi oleh Presiden Iran, Ahmadi Nejad di Istananya, di ruangan khusus yang konon hanya dipakai ketika menerima tamu-tamu agung saja. Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu Ahmadi Nejad menyatakan padanya bahwa, "DEBU adalah sebuah energi yang dibutuhkan seluruh dunia saat ini untuk menjaga perdamaian dunia dengan cinta..."

Tentunya, ia menyatakan itu dalam bahasa Farsi lho... jadi harfiahnya mungkin tak sepersis yang saya kutip tetapi interpretasinya ya seperti itu! ^-^
Ngomong-ngomong, akan lebih seru kalau kita mendengar penuturan dari Mustafa langsung tentang itu ya? Bagaimana kira-kira perasaannya ketika bertegur sapa dengan kepala negara sebuah negeri yang hampir sepanjang sejarahnya diembargo oleh negara barat dan Eropa...???
Jangan khawatir, bincang-bincang dengan Mustafa akan segera muncul!!!!!^-^