Penulis

Orang-orang di sekitar mengenalku sebagai Faatima. Itu adalah nama yang dikasih guru spiritualku, Syekh Fattaah. Beliau Mursyid sekaligus pendiri dan pemilik DEBU. Sebagai bakti dan khidmat terhadap beliau, aku menulis banyak tentang DEBU serta mendirikan sebuah penerbitan demi bisa menyebarkan secara khusus syair-syair beliau. Semua itu semata-mata dedikasi buat beliau yang telah mengajarku begitu banyak pelajaran tentang 'nafsu' dan berbagai hal lain yang tak mungkin' ku ungkap di sini. 

Tak ada hal lain yang bisa aku lakukan demi memenuhi bakti ini. Sebagai seorang Mursyid, beliau tak membutuhkan apa pun dari para muridnya karena kebutuhan beliau sudah dipenuhi 'sepenuh-penuhnya' oleh Sang Maha Pemenuh kebutuhan, yakni Allah Azza wa Jalla.