Pertama, aku sudah punya plan sendiri untuk pergi ke Cirebon bersama seorang teman di tanggal yang sama. Rencana ke Cirebon ini bukanlah sekedar rencana biasa, tetapi sudah dimatangkan sejak sebulan sebelumnya.
Masjid Baiturrahaman, salah satu ikon populer di Aceh. |
Aku bertanya pada Shaykh Fattaah - dalam hal ini pembimbing DEBU dan juga shaykh-ku tentang kemungkinan untuk tak ikut. Tetapi beliau bilang. "Tak bisa tidak. Kamu harus tetap pergi bersama DEBU."
Itu artinya, kalau beliau sudah mengultimatum seperti itu, maka tak ada kata lain selain sami'na wa atho'na - saya mendengar dan saya akan lakukan.
Saleem sedang menawarkan sulingnya tuk dicoba pemain suling Iran saat gladiresik. |
Di antara perjalanan bersama DEBU, aku rasa inilah perjalanan paling santai yang membuatku bisa istirahat layaknya acara sedang liburan di villa. Bukan karena fasilitas hotel atau hal lainnya yang membuat nyaman... tetapi adalah perasaan dan suasana hati itu sendiri yang begitu damai dan santai. Walaupun benak lamaku masih mengingat jelas tentang Aceh dengan aktifitas GAM-nya dan cerita-cerita militeristik lainnya... tetapi entah kenapa... aku merasa aman dan nyaman di sini. Bahkan akupun akan berani dan yakin untuk jalan sendiri menelusuri tempat-tempat bersejarah di sepanjang jalanan yang sungguh kering dan terik. Walaupun berkeliling hanya dengan becak motor bersama Saleem dan abang pengendara hingga ke Pantai Ulele... tetapi serasa berkendara di atas Harley Davidson gandeng. :DD))) Enjoy banget.
Rapa'i Pasee; Alat musik tradisional Aceh yang beratnya masing-masing 50 kg. |
"Kita ingin sesuatu yang lain tentang musik," kata Raffi, sang pentolan yang juga panitia penggagas International Sufi Musik Festival (IMSF).
"Saya ingin sebuah musik yang ketika didengar para kawula muda, tidak membuatnya menjadi liar. Tetapi kumpulan musik yang punya pesan ruhani di dalamnya. Dan Aceh adalah akar dari keislaman di Indonesia, juga akar kesufian. Maka Aceh lah tempat yang tepat untuk penyelenggaraan festival ini," tuturnya.
Walaupun festival ini diselenggarakan di Aceh, tetapi ini adalah festival internasional yang manajemennya ditangani langsung oleh pusat, tidak oleh pemda. Karena itulah, selain DEBU... festival ini juga menghadirkan beberapa grup dari luar; Iran, Perancis, India dan Malaysia yang diwakili oleh Raihan. (*)