Sebenarnya khusus pagi hari ini hingga jam 3 sore... DEBU tak ada jadwal konser. Aku sudah merencanakan untuk jalan-jalan di sekitar Topkapı Saray atau pun ke Grand Bazaar. Tetapi ternyata pikiran Mustafa yang dinamis tetap bergerak dan tak mau berhenti. Ternyata dia sudah merencanakan untuk shooting atau persiapan ambil beberapa momen video untuk rencana pembuatan video lagu 'Macan Hutan'. So, rencana membeli beberapa 'şapka' pesanan my hubby pun ditunda deh.
Alhamdulillah, proses shooting ternyata tidak membosankan. Di antara gelak tawa dan canda yang simpang siur, DEBU dan tim kru film yang khusus diboyong dari Jakarta pun sukses merekam beberapa 'scene'. Di antara beberapa lokasi pengambilan gambar, ada satu situs khusus yang cukup istimewa. Keistimewaan itu melintas langsung di benakku ketika menatapinya. Sementara saat itu Mustafa dan lainnya masih sibuk mengambil bagian-bagian adegan.
Begitu kuatnya pesona situs itu sehingga ketika selesai memotret beberapa angle aku segera menuruni bukit tempat di mana aku bernaung selama di lokasi shooting. Rencananya, aku mo bisiki kru film ataupun Mustafa langsung tentang situs ini yang pasti akan menjadi sebuah unsur yang sangat mempesona di video nanti jika DEBU memakainya sebagai salah sudut di antara 'scene' video.
Masya Allah !
Kiranya pikiran itu melintas juga baik di benak para kru maupun Mustafa. Karena ketika aku sudah di bawah... Saleem, Mujahid dan Dimas ternyata sedang berusaha menaiki situs itu yang tak lain adalah sebuah batu besar - atau mungkin juga bekas sebuah podium atau panggung kuno. Yang jelas... situs ini terlihat begitu kokoh dan unik. Maka, setelah segala sesuatu di siapkan secara cepat, Saleem, Dimas dan Mujahid pun segera beraksi dengan masing-masing instrumen andalannya. Hmhm... sambil mengawasi aksi mereka dari balik bilik bidik lensaku, aku sibuk membayangkan... akan seperti apakah Arya Teja dan krunya kelak mengemas momen situs itu dalam video garapannya...???
Waiting for your great job, guys ! :)))