Kamis, September 30, 2010

Naseem Nahid; Saya Mau Bawa Syair Syekh Fattah ke Seluruh Dunia Dengan Cinta !

Bisa dibilang Naseem adalah pemanis penampilan DEBU. Tanpa kehadirannya, konser DEBU kurang terasa 'legit'. Itu sebabnya, walaupun seringkali DEBU terpaksa tak memboyong semua personilnya, khususnya perempuan... tetapi Naseem masuk dalam daftar prioritas. Selain karena ia lebih 'acceptable' dalam berbagai situasi, ia juga cukup siap bicara dalam bahasa Indonesia. Tetapi khusus dua bulan terakhir, ia dengan sengaja absen dari berbagai pentas dan mendahului pergi ke Turki sebelum DEBU. Ternyata ia melakukan beberapa proyeknya di sana. Apakah itu...?

Berikut adalah cerita dan kabar terbaru dari pemilik nama lengkap Naseem Nahid DeVoe yang punya segudang kesibukan itu.

Akhir-akhir ini anda terlihat sibuk sekali di luar DEBU, apa sebenarnya yang sedang dilakukan?

Saya lagi promosi DEBU tapi sekalian saya bikin solo album. Dengan solo album ini saya akan nyanyi... belum tau akan di keluarkannya dimana...untuk sekarang saya bikin buat saya sendiri dengan bantuan dari teman musisi di Indonesia dan di Turki.

Perjalanan anda ke Turki, adakah hubungannya dengan semua itu?

Saya ke Turki untuk musik saya sendiri tapi juga untuk promosikan DEBU dan untuk cari acara lain untuk DEBU biar DEBU bisa kesana juga diluar bulan puasa. Saya sempat wawancara dengan beberapa majalah disana dan juga radio.

Apa saja yang anda lakukan di Turki?

Saya ikut rekaman untuk satu program 'nature' disana...namanya "Doğal İçin Cal'. Saya nyanyi untuk video ketiganya untuk project ini. InsyAllah akan keluar pada bulan Januari. Trus saya ketemu dan bikin kontak dengan banyak musisi di Turki yang Allah tau mungkin di masa depan bisa kerja sama dengan DEBU.

Sebenarnya apa yang anda inginkan dari proyek rekaman itu?
Kalau dari project rekaman sendiri... saya mau bawakan syairnya Syekh Fattaah ke seluruh dunia dengan penuh cinta...:) I know it's a big dream but Allah can do anything. Dan alhumdulillah many friends and people want to help me do this. Doa'in yaaa :-))


Mengapa anda memilih melakukan rekaman di Turki dan tidak di Indonesia?

Sebenarnya saya rekam juga di Indonesia... sebagian disini dan sebagian disana.. Saya tak begitu pilih sih...Allah yang buka jalan untuk saya...jadi saya ikuti aja... :)

Apa sih yang membuat anda begitu 'in love' dengan Turki?
Apa ya... that's the question everyone asks me...hahaha... I don't know...it's just something my heart feels drawn to...tapi... saya juga suka sekali Indonesia dan tetap mau hidup disini. Orangnya sangat ramah dan Indonesia is beautiful...dan Allah juga buka jalan ini untuk kami. Alhamdulillah.


Jika peluang diluar DEBU ternyata sangat besar dan menantang anda, apakah anda akan mengeluarkan diri dari DEBU?
Saya tak bisa pikir ke depan begitu... saya sendiri sama sekali tak punya plans kayak itu...we plan and Allah plans and HE is the best of planners.

Apa sebenarnya yang ingin anda raih dan wujudkan dalam hidup anda?
Yang utama adalah project ini dan yang lain tujuannya sama... untuk ridho Allah. Emang saya punya keluarga dan harus support mereka tapi tak pernah ada satu hari yang Allah tak kasih cukup untuk kami... jadi Alhamdulillah saja.. :)

Oh ya, anda sangat tegar dan luar biasa dalam mengatasi masalah. Bagaimanakah anda memisahkan konsentrasi antara 'Najib yang sedang sakit dan juga proyek-proyek yang harus 'done'?

Alhamdulillah... itulah sesuatu yang saya belajar dari orang tua saya kedua-duanya. Yang penting kita ingat adalah 'semuanya dari Allah'...Pas suami saya sakit di bulan Desember yang lalu ibu saya ikut saya ke rumah sakit dan tetap dengan saya selalu...she is amazing...and I couldn't have done anything that I do now without her help. May Allah reward her in this world and the next. Amiin. Through all those rought times I would call my father and he would always give me the best advise and remind me to stay in dhikir...That's what kept me strong. And on top of that my dear children... mereka sangat kuat juga dan sangat bantu dengan semuanya yang harus di lakukan biar hidup kami bisa maju lagi.

Setelah suami saya sudah pulang dari rumah sakit saya bilang ke Syekh bahwa saya mau tetap ikut main dengan DEBU....Saya merasa bahwa kalau saya berhenti...saya juga mati... DEBU gave me strength dan bikin saya melihat semuanya lebih jelas. Memang kami dari Allah dan akan kembali ke Allah...gitulah... without my husband's support I couldn't make fashions or my music or be in DEBU...he supports me soo much. MasyAllah I feel soo blessed... alhamdulillah.

Bagaimana anda melihat sakitnya Najib? Ini pasti sangat berat buat Anda...
Iya memang berat... tapi alhamdulillah dari penyakit ini juga ada banyak yang baik, dan alhamdulillah, keluarga saya makin dekat dan makin cinta aja... alhamdulillah.


Jika anda punya kemampuan mengubah waktu, mengubah jaman atau mengubah segala sesuatu... apakah yang anda akan lakukan? ;)))
Hahahahaha... lucu pertanyaan ini... susah juga... tapi buat saya saat ini... umm world peace. Karena di dalam hidup saya merasa sangat beruntung dan Allah yang tau apa yang terbaik untuk saya... SubhanAllah.***