Menyimak karya rekaman Mustafa yang terbaru, saya agak kaget. Saat itu ia memperdengarkannya pada Syekh Fattaah. Dengan lirik yang nyata-nyata bukan bahasa Indonesia, saya ternganga... bahasa apa ya? Kosa katanya seolah saya pernah dengar samar samar tetapi tak yakin benar.
Tak sabar menunggu hingga usai lagu, saya bertanya, "Bahasa apa tuh?"
Mustafa tertawa. "Bahasa Sumbawa," jawabnya.
Oohhh, kiranya dia sedang berusaha tampil sebaik-baiknya membawakan lagu tradisional Sumbawa.
Tapi, ngomong-ngomong... apa menariknya lagu Sumbawa? Paling-paling cuma segelintir orang yang akan tertarik mendengarnya. Eit, tunggu duuulu. Omong punya omong ternyata ia sedang mempersiapkan sebuah tampilan khusus untuk masyarakat Sumbawa yang ada di Jakarta. Itu tak lain dan tak bukan adalah programnya komunitas Orbit pimpinan Din Syamsudin. Dan secara pribadi, Mustafa dan DEBU memang cukup intim dengan Ketua Muhammadiyah itu. Maka, dengan senang hati Mustafa bersedia menyanyikan lagu daerah asal Pak Din itu bahkan membuat khusus arransemennya untuk dibawakan di acara halal bi hal nanti yang Insya Allah akan terjadi pada 2 Nopember segera.
Insya Allah akan mengesankan...! ^-^
