Rabu, April 20, 2011

Mempersiapkan Rumah Di IstanaNya

 Mempersiapkan Rumah Di IstanaNya !
Itulah titel konser DEBU yang terjadi di Denpasar, 17 April.

Saleem DEBU sedang menyerahkan salah satu
 propertinya, topi hitam ala mafia.
Terdengar sangat penuh hikmah sekaligus sarat kiasan niat yang memang 'lillahi ta'ala'.

Ini sekaligus mengacu pada sebuah hadist masyhur tentang keutamaan beramal dan berderma bahwa setiap amal yang kita lakukan dengan ikhlas sesungguhnya akan menjadi sebuah istana di surga nanti. 


Konser DEBU kali ini memang sebuah acara penggalangan dana yang diselenggarakan oleh sebuah sebuah rumah ibadah Islam di Bali, yakni Mushala Baitul Muslimin. Berbeda dengan kebanyakan konser DEBU, acara penggalangan dana ini ternyata dikemas dengan cara lelang barang sehingga sebagai partisipan, Saleem dan Mustafa menyumbangkan dua benda kesayangan mereka sebagai merchandise yang layak ditawar setinggi-tingginya. Saleem memberikan topi hitam yang sering dipakainya di beberapa show, dan Mustafa menyerahkan kemeja hitamnya yang juga pernah beberapa kali dipakai di shownya. Uniknya, kemeja itulah yang justeru sedang dipakainya dalam poster-poster besar yang terpampang di konser tersebut. Sehingga, dengan sendirinya ini menjadi nilai jual yang 'menggenjot' peminat untuk menawar lebih dan lebih lagi.
Sang kolektor, mengenakan topi Saleem
yang berhasil dimilikinya.


Uniknya lagi, penawar tertinggi yang berhasil memboyong dua properti yang pernah digunakan Saleem dan Mustafa itu justeru satu orang yang sama sehingga ia bisa memiliki topi dan kemejanya sekaligus. Wajahnya tampak berbinar senang seraya langsung mengenakan topi itu di atas agalnya. :)

Meski menurut Gunawan Indro Purwono - salah satu panitia pelaksana, hasilnya masih dibawah target, tetapi secara kolektif dana yang berhasil dikumpulkan adalah sekitar Rp 210 juta. "Lumayan," katanya dengan senyum tipis.



Hal yang agak disayangkan adalah kurang banyaknya 'merchandise' DEBU yang dilelang. "Sayang sekali aku tak tahu kalo acaranya akan punya lelang seperti ini,"  sesal Naseem Nahid. Menurutnya, "Kalau saja aku tahu, tentunya aku mau serahkan beberapa bajuku buat dilelang," desahnya yang kebetulan memang mendesain sendiri bajunya.


Walaupun secara rasial, Bali memiliki mayoritas penganut Hindu, namun menurut Gunawan Indro, saat ini muslim di Bali tidaklah terlalu minor. "Ada sekitar 30 persen begitu," katanya.
Dan secara sosial, menurut Gunawan... solidaritas antar umat beragama di Bali sangatlah solid.